Aksi itu didemonstrasikan langsung oleh sang hacker dengan menargetkan pembobolan pada ATM apa saja. Selama ini para penjahat memang telah mengetahui jika ATM memang rentan dengan pembobolan.

            Ada banyak jenis serangan yang digunakan saat ini, mulai dari rumit hingga sangat sulit. Salah satunya adalah membuat kartu ATM palsu untuk mencuri kartu yang asli, menyembunyikan kamera untuk mencuri kode PIN, bahkan mengangkut mesin ATM dengan truk.

           Untuk memecahkan kode pembobolan ini, hacker bernama Barnaby Jack menghabiskan waktu selama dua tahun di dalam apartemennya di Silicon Valley. Ia bahkan membeli sebuah mesin ATM sendiri secara online, hampir mirip dengan ATM yang dimiliki pihak perbankan.

          "Tujuannya adalah untuk menemukan cara-cara mengendalikan ATM dengan memanfaatkan kelemahan dalam komputer yang menjalankan mesin ATM," ujarnya, seperti dikutip melalui Straits Times.

            Jack memamerkan hasil penelitiannya itu dalam pertemuan tahunan bertajuk 'Black Hat'. Event tersebut diadakan untuk memaparkan lebih jauh temuan hacker terhadap kelemahan jaringan keamanan. Aksi Jack ini akan memiliki implikasi yang luas karena terkait beberapa jenis ATM, mengeksploitasi kelemahan dalam perangkat lunak dan tindakan pengamanan yang digunakan di industri.

            Presentasi yang dipaparkan Jack merupakan pelajaran yang sangat ditunggu oleh para hacker oleh karena itu pihak terkait pun berupaya melakukan antisipasi.